PAPAN BIMBINGAN DALAM BIMBINGAN KONSELING

Papan Bimbingan merupakan salah satu media yang efektif bagi perubahan perilaku siswa.

           Pengetian Papan Bimbingan

Papan yang khusus digunakan untuk mempertunjukkan materi-materi bimbingan dan konseling yang berisi artikel, gambar, bagan poster, dan objek dalam bentuk tiga dimensi.

     
          Kelebihan Papan Bimbingan :

• Tempat untuk memajang pamphlet dan lain-lain sehingga dapat meningkatkan minat baca dan belajar siswa.
•  Dapat dimanfaatkan oleh semua siswa. 

        Manfaat Papan Bimbingan :

Manfaat Media Papan Bimbingan. Secara umum media mempunyai kegunaan, diantaranya:

1. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.

2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga, dan daya indra.

3. Menimbulkan gairah siswa, interaksi lebih langsung antara siswa dengan guru bimbingan dan konseling (guru BK). 

4. Proses layanan bimbingan dan konseling dapat lebih menarik.

5. Kualitas layanan bimbingan dan konseling dapat ditingkatkan.

6. Meningkatkan sikap positif peserta didik terhadap materi layanan bimbingan dan konseling.

7. Dapat mengatasi berbagai keterbatasan pengalaman peserta didik.

8.             8. Dapat membangkitkan keinginan dan minat baru.

9.           9. Dapat membangkitkan motivasi dan merangsang peserta didik untuk belajar.

         Cara Membuat Papan Bimbingan :

      a. Siapkan bahan-bahan seperti :  

           - Sterofoam

           - Gunting

           - Lem

           - Hiasan

           - Karton

       b. Cara Pembuatan :

          - Alas untuk papan bimbingan dapat menggunakan triplek atau steryoform

          - Agar menarik, perlu dicat dengan warna dan diberi bingkai supaya kelihatan rapi

          - Berilah judul yang menarik dengan warna dan ukuran yang besar agar terlihat dengan jelas

         -Kumpulkanlah bahan-bahan berupa gambar, kartun objek, buku, poster, lem, paku paying, gunting dan lain-lain

           -Gunakan gradasi warna agar lebih menarik siswa untuk melihat 

           -Gunakan penyajian dengan bahasa “anak”, bukan bahasa guru maupun formal. 

         -Layout dan design menggunakan teknik dummy, yaitu meletakkan gambar agar seimbang. 

          -Tempelkan papan Bimbingan sesuai dengan fungsinya

Nah berikut contoh papan bimbingan yang saya buat :